Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum. Merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empiris dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Pendekatan ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum (going from specific to the general). (http://yohanli.com/metode-riset/).
Pelatihan dengan pendekatan induktif memulai proses dengan hal-hal yang bersifat khusus atau lebih spesifik sehingga tujuan umum yang menjadi sasaran dari proses pelatihan bisa dimulai dengan hal-hal yang khusus. Dalam pendekatan induktif strategi yang direncanakan untuk membantu peserta pelatihan mengembangkan kemampuan berfikir dan kreatif melalui observasi, membandingkan, penemuan pola, dan men-generalisasikannya. Biasanya pendekatan induktif ini dilakukan dengan cara atau metode eksperimen, diskusi, dan demontrasi. Untuk contohnya adalah kebalikan dari contoh yang ada pada pendekatan deduktif. Yaitu, pelatihan penggunaan alat tangkap ikan hias laut yang ramah lingkungan merupakan upaya menjaga dan melestarikan sumber daya terumbu karang agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Proses pelatihan berangkat dengan teknik-teknik penggunaan alat tangkap ikan hias laut yang ramah lingkungan, lalu dilanjutkan dengan isu-isu pengelolaan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan.
Baca selanjutnya:
5. Pendekatan Afektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar